Saturday, March 31, 2012

Wajahku Saat ini...

Ketika doa tak lagi menjadi yang tertinggi
KehendakMu lah di atas segalanya
Ketika rasa hina menjadi pijakan hakiki
Perjumpaan denganMu lah penghalau segala duka...


Hackett-Canberra, 31 Maret 2012
Terlahir sendiri, menjalani sendiri dan menyongsong sendiri

Monday, March 12, 2012

Akulah sang Pemain Cinta itu...

Kau memandang aku memandang
Kau tersenyum aku memandang
Kau mendekat aku memandang
Kau menyapa aku memandang…
Aku tak mengerti, mengapa..berjuta tanya menyeruak dalam hati.
Sewindu bongkahan itu dorman.
Biarlah dia tetap seperti itu.
Sebab ketika itu ada yang bersikeras membangunkannya.
Terengkuh dan tersambut
Terluka dan berdarah..
lalu kembali dorman...
Hingga biarlah dia tetap seperti itu.
Kemudian…
Kau memandang aku memandang
Kau tersenyum aku memandang
Kau mendekat aku memandang
Kau menyapa aku memandang
Sekali lagi aku tak mengerti, mengapa…
Sewindu bongkahan itu terluka dan berdarah
Jika Akulah Sang Pemain Cinta itu…
Bukan dengan tanpa alasan aku bermain dengan bijaksana…
Sewindu bongkahan itu terluka dan berdarah
Menanti curahan penghela perih
datang dan pergi...tak mampu menyeka
Jika Akulah Sang Pemain Cinta itu...
Dan Kau mendamba...Sadarlah..
Akulah Sang Pemain Cinta itu...
Bukan dengan tanpa alasan aku bermain dengan bijaksana

Sunday, March 11, 2012

Aku bisa apa?...

KAU singkap tirai itu kembali
Jiwa melayang pada simpangan
Terengkuh ataukah terhempas
Duuhhh...jiwa ini hanya sujud pada kendali
Kembali ada azali itulah harapan
Duka bersama derita biarlah teretas


Canberra, 11/03/2012
pada simpangan yang menjenuhkan

Saturday, March 10, 2012

Berguru pada Sang Buih

Kaki berkeras mengajak melangkah
Lambat-lambat hati mengikut jua
Meski Jiwa menerawang perih
Pucuk, batang dan akar tak sekata

Sang Buih putih gemulai
Menari seiring musik jeram
Melenggang lembut meliuk mesra
Berputar sejenak saling menyapa
Tuk akhirnya kembali menari seiring musik jeram

Sang Buih berlaku bukan kehendak
Jeram menaruh telunjuk atas lenggangnya
Sang Jeram berlaku bukan kehendak
Gaib menaruh telunjuk atas arusnya

Pun pucuk,batang dan akar berlaku bukan kehendak
Gaib menaruh telunjuk atas segalanya


Canberra, 10 Maret 2012
Bingung dan resah...

Friday, March 09, 2012

Akhirnya...

Ketika semuanya jelas...
Kau akan memahami
Bahwa cinta yang sesungguhnya adalah...
Berbagi dan tersenyum...